Paspor digital kini tersedia di perangkat Apple dan Android, menandai perubahan signifikan dalam cara orang Amerika menavigasi keamanan bandara. Perkembangan ini, yang diluncurkan oleh Apple minggu ini setelah diperkenalkannya Google tahun lalu, memungkinkan warga AS menyimpan informasi paspor mereka dengan aman di ponsel pintar mereka untuk perjalanan domestik. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di pos pemeriksaan bandara dengan memungkinkan verifikasi identitas yang lebih cepat dan efisien.
Cara Kerja Paspor Digital
Sistem paspor digital Apple dan Google memanfaatkan chip keamanan yang tertanam di paspor AS modern. Prosesnya melibatkan pemindaian halaman foto fisik paspor dan chip itu sendiri, diikuti dengan pemeriksaan pengenalan wajah langsung.
- Apple: Pengguna memindai paspor mereka dan kemudian menyelesaikan serangkaian gerakan kepala yang dipandu untuk memverifikasi identitas.
- Google: Prosesnya serupa, melibatkan pemindaian paspor dan mengambil video selfie singkat untuk konfirmasi.
Setelah diverifikasi, paspor digital disimpan dengan aman di perangkat dan dapat ditunjukkan di pos pemeriksaan TSA tertentu.
Keterbatasan Saat Ini dan Prospek Masa Depan
Saat ini, paspor digital hanya berlaku untuk perjalanan domestik di Amerika Serikat. Wisatawan internasional tetap perlu membawa paspor fisik. Sistem ini juga belum diterima secara universal di semua bandara, meskipun TSA telah mulai mengerahkan pemindai di lebih dari 250 lokasi di seluruh negeri.
Banyak negara bagian dan Puerto Riko juga telah memperkenalkan surat izin mengemudi digital, yang pada akhirnya dapat diintegrasikan dengan sistem paspor untuk memudahkan identifikasi. Tujuan jangka panjangnya adalah menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih efisien dan tanpa sentuhan.
Mengapa Ini Penting
Pengenalan paspor digital menjawab kekhawatiran yang semakin besar mengenai kemacetan bandara dan efisiensi keamanan. Dengan mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik dan mengotomatiskan pemeriksaan identitas, TSA berharap dapat mempercepat proses penyaringan dan meningkatkan arus penumpang. Teknologi ini juga sejalan dengan tren yang lebih luas terhadap solusi identitas digital, yang semakin mendapat perhatian di berbagai sektor, termasuk keuangan dan layanan kesehatan.
Peralihan ke paspor digital bukan hanya soal kenyamanan; ini tentang beradaptasi dengan dunia di mana identitas digital menjadi semakin penting. Seiring berkembangnya teknologi, diharapkan ada cara yang lebih lancar dan aman untuk memverifikasi identitas, baik saat bepergian maupun di luar perjalanan.
Peluncuran paspor digital menandai langkah signifikan menuju pengalaman perjalanan yang lebih efisien dan aman. Meskipun masih terdapat keterbatasan, teknologi ini berpotensi mengubah cara orang Amerika menavigasi keamanan bandara di tahun-tahun mendatang





















































