AS Mendukung Pengaktifan Kembali Pembangkit Nuklir Three Mile Island senilai $1 Miliar untuk Pembangkit Listrik Pusat Data

6

Pemerintah AS memberikan pinjaman sebesar $1 miliar untuk menghidupkan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir Three Mile Island di Pennsylvania, sebuah proyek yang dirancang untuk memasok energi ramah lingkungan ke jaringan pusat data Microsoft yang terus berkembang. Langkah ini menandakan perubahan sikap terhadap tenaga nuklir, yang dipicu oleh kebutuhan energi dari raksasa teknologi dan kekhawatiran mengenai keandalan jaringan listrik.

Kebangkitan Situs Kontroversial

Three Mile Island Unit 1, yang berhenti beroperasi pada tahun 2019, akan dibuka kembali dengan bantuan dana federal. Hal ini sangat penting mengingat sejarah situs tersebut: pada tahun 1979, Unit 2 mengalami kehancuran sebagian – kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah AS – yang memicu ketakutan masyarakat luas dan menghentikan pengembangan nuklir selama beberapa dekade.

Keputusan untuk memulai kembali Unit 1 menunjukkan pembalikan dramatis, yang difasilitasi oleh kemitraan antara Microsoft dan Constellation, pemilik pabrik. Microsoft berupaya mengamankan sumber energi yang stabil dan bebas karbon untuk operasinya yang padat data, termasuk AI dan komputasi awan. Perusahaan teknologi lain, seperti Google dan Amazon, juga menjajaki kemitraan nuklir untuk mencapai tujuan keberlanjutan mereka.

Tenaga Nuklir: Lanskap yang Berubah

Pergeseran sentimen terhadap energi nuklir didorong oleh beberapa faktor. Pertama, meningkatnya kebutuhan energi pada pusat data memerlukan sumber daya berskala besar dan andal. Kedua, energi nuklir menawarkan alternatif rendah karbon dibandingkan bahan bakar fosil, sejalan dengan inisiatif keberlanjutan perusahaan dan pemerintah.

Namun, lingkungan peraturan AS masih menjadi hambatan yang signifikan. Para pendukung industri berpendapat bahwa proses persetujuan yang panjang dan mahal menghambat pembangunan nuklir. Sementara itu, negara-negara seperti Tiongkok dengan cepat memperluas kapasitas nuklir mereka dengan kerangka peraturan yang disederhanakan, sehingga berpotensi mengungguli Amerika Serikat di sektor ini.

Mengapa Ini Penting

Pengaktifan kembali Three Mile Island bukan hanya tentang satu pabrik; ini merupakan ujian bagi upaya kebangkitan nuklir yang lebih luas. Jika berhasil, hal ini dapat membuka jalan bagi lebih banyak pendanaan federal dan investasi swasta dalam proyek nuklir, sehingga membentuk kembali bauran energi AS. Tren ini menimbulkan pertanyaan mengenai biaya jangka panjang, peraturan keselamatan, dan peran tenaga nuklir di masa depan yang didominasi oleh infrastruktur digital.

Pinjaman pemerintah AS sebesar $1 miliar menandakan pendekatan pragmatis terhadap ketahanan energi dan tujuan iklim, memanfaatkan tenaga nuklir untuk memenuhi tuntutan ekonomi digital yang berkembang pesat.