Periode penjualan tahunan Black Friday sedang berjalan lancar, ditandai dengan diskon besar-besaran dan meningkatnya kontroversi mengenai praktik ketenagakerjaan dan penerapan kecerdasan buatan yang pesat. Acara tahun ini menyoroti perpaduan taktik ritel ekstrem, ketegangan internal perusahaan, dan meningkatnya perkembangan teknologi.
Kekacauan Ritel: Diskon yang Tidak Disengaja dan Penjualan Agresif
Jaringan elektronik Eropa, MediaWorld, mengalami kesalahan harga yang signifikan, secara tidak sengaja menjual iPad hanya dengan €15 kepada pemegang kartu loyalitas. Perusahaan kemudian berusaha untuk menarik kembali penjualan tersebut, dengan alasan “kesalahan yang jelas.” Insiden ini menggarisbawahi sifat kacau Black Friday, di mana diskon ekstrem sering kali menyebabkan kesalahan logistik atau ambiguitas yang disengaja.
Selain kesalahan ini, pengecer seperti Best Buy dan Amazon juga mendorong promosi yang agresif. Best Buy menawarkan penawaran untuk produk teknologi teruji, sementara penawaran Black Friday Amazon mencakup berbagai kategori.
Ekspansi AI: Kekhawatiran Ketenagakerjaan dan Pembangunan Internal
Amazon menghadapi penolakan internal atas pendekatannya yang “semua biayanya dapat dibenarkan” terhadap pengembangan AI. Lebih dari 1.000 karyawan telah menandatangani petisi yang meningkatkan kekhawatiran mengenai peluncuran AI yang cepat di perusahaan, yang menandakan meningkatnya ketegangan antara inovasi dan kesejahteraan pekerja.
Secara internal, Amazon menerapkan sistem AI canggih untuk berburu bug, menggunakan “Analisis Ancaman Otonom” untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan di platformnya. Penerapan agresif ini tercermin dalam usaha AI baru Jeff Bezos, Project Prometheus, yang secara diam-diam mengakuisisi startup komputasi agen (General Agents) sambil mengumpulkan dana lebih dari $6 miliar.
Tawaran Penting dan Permata Tersembunyi
Bersamaan dengan promosi teknologi besar-besaran, kesepakatan-kesepakatan yang lebih kecil namun penting juga bermunculan. Dell untuk sementara waktu menurunkan harga laptop premium menjadi $500, sementara sejumlah video game yang diabaikan (Blippo+, Sektori, Dispatch) menawarkan alternatif dari judul-judul mainstream. Pengecer perlengkapan luar ruangan juga menawarkan diskon perlengkapan untuk tahun mendatang.
Siklus penjualan Black Friday terus berkembang, mengaburkan batas antara diskon asli dan strategi perusahaan yang diperhitungkan. Sementara itu, pesatnya perkembangan AI di perusahaan-perusahaan besar menimbulkan kekhawatiran mengenai praktik ketenagakerjaan dan potensi pengembangan yang tidak terkendali.




















































