Apple Mengalah pada Tekanan Tiongkok, Menghapus Aplikasi Kencan Gay

17

Mengikuti perintah pemerintah di Tiongkok, Apple telah menghapus beberapa aplikasi kencan gay terkemuka dari App Store di negara tersebut. Langkah ini menyoroti meningkatnya tekanan terhadap perusahaan teknologi yang beroperasi di Tiongkok untuk mematuhi peraturan yang semakin ketat yang menargetkan konten LGBTQ+ dan ruang online.

Penghapusan ini terjadi di tengah tindakan keras yang lebih luas terhadap ekspresi LGBTQ+ di Tiongkok. Dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwenang telah membatasi akses ke situs web dan platform media sosial yang dianggap tidak cocok untuk anak di bawah umur, sehingga semakin mempersempit ruang digital yang tersedia untuk diskusi terbuka mengenai orientasi seksual dan identitas gender. Meskipun Apple tidak secara eksplisit menyatakan alasan di balik penghapusan aplikasi tersebut, dapat dipahami secara luas bahwa tindakan tersebut mematuhi mandat pemerintah Tiongkok.

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran yang signifikan terhadap kebebasan internet dan sensor di Tiongkok. Raksasa teknologi yang beroperasi di dalam negeri sering kali menghadapi pilihan sulit: mematuhi peraturan lokal yang mungkin melanggar hak-hak dasar atau berisiko dilarang memasuki pasar yang besar dan menguntungkan. Keputusan Apple menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia internasional yang berpendapat bahwa keputusan tersebut merupakan preseden berbahaya bagi kepatuhan perusahaan terhadap kontrol otoriter atas informasi.

Aplikasi kencan yang terkena dampak adalah platform populer dalam komunitas LGBTQ+ di Tiongkok, yang menyediakan koneksi penting dan jaringan dukungan dalam masyarakat di mana diskusi terbuka tentang seksualitas masih dianggap tabu. Penghapusan mereka menunjukkan kemunduran yang signifikan bagi visibilitas LGBTQ+ dan ekspresi diri digital di negara ini.